Fiat Grande Panda Mulai Produksi Lokal di Algeria! Mobil Terbaru 2025 Siap Serbu Pasar

Fiat Grande Panda Akan Diproduksi di Algeria: Strategi Baru Stellantis di Afrika Utara

Fiat, merek otomotif legendaris asal Italia, kembali mencuri perhatian dengan langkah strategis terbarunya: memulai produksi lokal model teranyar mereka, Fiat Grande Panda, di Algeria. Langkah ini tidak hanya memperkuat kehadiran Fiat di Afrika Utara, tetapi juga menandai era baru dalam strategi industri grup induk Stellantis di wilayah tersebut.

Fiat Grande Panda 

Produksi Fiat Grande Panda Dimulai di Pabrik Tafraoui

Model SUV kompak yang dirancang khusus untuk pasar Afrika dan Amerika Latin ini akan dirakit di pabrik Fiat yang berlokasi di Tafraoui, dekat kota Oran. Sejak diresmikan pada Desember 2023, fasilitas ini telah menjadi pilar penting dalam rencana ekspansi Stellantis di kawasan MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara).

Menariknya, informasi mengenai produksi Grande Panda pertama kali mencuat bukan lewat pengumuman resmi, melainkan dari foto-foto yang tersebar di media sosial. Gambar-gambar tersebut memperlihatkan bodi kendaraan yang tiba di pelabuhan Oran dalam bentuk kit, siap untuk dirakit — sebuah indikasi kuat bahwa produksi lokal sudah dimulai.

Sebelumnya, pabrik ini telah memproduksi model Fiat 500 dan Fiat Doblò, baik dalam versi komersial maupun penumpang. Kini, kehadiran Grande Panda semakin mempertegas peran sentral pabrik Tafraoui sebagai pusat manufaktur regional Stellantis.

Peningkatan Kapasitas Produksi dan Teknologi Otomatisasi

Transformasi pabrik Fiat di Algeria tidak terjadi secara instan. Sejak pertengahan 2024, fasilitas ini telah menjalankan lini produksi otomatis kedua untuk model Doblò. Pada bulan November, kapasitas produksi meningkat secara signifikan hingga mencapai 17 unit per jam. Hasilnya, lebih dari 18.000 unit kendaraan telah berhasil diproduksi sepanjang tahun 2024 — angka yang mencerminkan keseriusan Stellantis dalam membangun basis produksi yang solid di benua Afrika.

Sebagai bagian dari pengembangan jangka menengah, proyek ekspansi pabrik kini telah mencapai 40%. Dua fasilitas utama — unit pengelasan dan ruang pengecatan — direncanakan akan mulai beroperasi pada akhir 2025. Dengan penambahan ini, pabrik akan mampu beralih ke sistem produksi CKD (Completely Knocked Down), yaitu merakit kendaraan secara utuh dari komponen lokal maupun impor, yang akan menekan ketergantungan terhadap impor kendaraan jadi.

Mengapa Grande Panda Jadi Pilihan Utama?

Pemilihan Fiat Grande Panda sebagai model unggulan dalam fase produksi baru ini bukan tanpa alasan. Kendaraan ini dirancang agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal — kompak, ekonomis, modern, dan tangguh menghadapi kondisi jalanan perkotaan dan semi-perkotaan di wilayah tersebut. Lebih dari sekadar mobil baru, Grande Panda diharapkan menjadi solusi mobilitas yang ramah kantong dan ramah lingkungan, khususnya bagi konsumen di pasar berkembang.

Target Ambisius: 90.000 Unit Produksi pada 2026

Stellantis menargetkan produksi sebesar 60.000 unit kendaraan dari pabrik Tafraoui pada tahun 2025, yang kemudian akan ditingkatkan menjadi 90.000 unit pada tahun berikutnya. Selain itu, perusahaan juga berupaya mencapai tingkat integrasi lokal lebih dari 35% pada 2026. Ini berarti sebagian besar komponen kendaraan akan diproduksi secara lokal, membuka peluang besar bagi industri suku cadang dalam negeri serta peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal.

Menuju Kemandirian Industri Otomotif di Algeria

Produksi Fiat Grande Panda bukan sekadar ekspansi bisnis, tetapi juga simbol dari transformasi industri yang sedang berlangsung di Algeria. Melalui investasi, transfer teknologi, dan pelatihan tenaga kerja, Stellantis dan pemerintah Algeria berkomitmen untuk membangun industri otomotif yang mandiri dan berkelanjutan.

Langkah ini mencerminkan visi jangka panjang: menjadikan Algeria sebagai pusat produksi strategis untuk kawasan Afrika dan sekitarnya, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat ekonomi lokal melalui industri otomotif yang tangguh dan inovatif.