Denza Z9 GT Resmi Debut di Eropa, Siap Saingi Mercedes dan BMW
Denza, merek otomotif asal Tiongkok hasil kerja sama antara BYD dan Daimler yang berdiri sejak 2010, kembali mencuri perhatian publik Eropa. Setelah meluncurkan mobil perdananya—Denza EV—pada 2014, kini brand tersebut bersiap menembus pasar benua biru secara serius melalui model terbarunya, Denza Z9 GT. Sedan bertenaga listrik dan plug-in hybrid ini pertama kali diperkenalkan ke publik Eropa dalam ajang Brera Design Week yang berlangsung di Milan, Italia, pada 7–13 April 2025
![]() |
Denza Z9 GT |
![]() |
Denza Z9 GT Front |
![]() |
Denza Z9 GT Back |
Desain Elegan Bergaya Shooting Brake
Z9 GT tampil beda dengan desain unik bergaya shooting brake, sebuah gaya bodi yang kini jarang ditemukan pada mobil-mobil Eropa. Dengan panjang 5,18 meter (5,19 meter untuk versi hybrid), lebar 1,99 meter, dan tinggi 1,50 meter, mobil ini hadir dengan postur yang panjang, rendah, dan sangat elegan.
Bagian depan menampilkan lampu utama yang memanjang hingga ke tengah kap mesin, serta bumper dengan desain agresif dan ventilasi udara besar. Di bagian samping, garis tegas menghubungkan fender depan dengan side skirt, memberi kesan dinamis sekaligus kokoh. Desain ini merupakan hasil tangan dingin Wolfgang Egger, desainer legendaris yang pernah bekerja untuk Alfa Romeo, Audi, hingga Lamborghini. Ia menggambarkan inspirasi desain Z9 GT sebagai “lembut seperti kain sutra yang membungkus tubuh.”
Bagian belakang Z9 GT juga tak kalah mencuri perhatian. Atap yang sedikit menurun berpadu apik dengan kaca belakang miring tajam dan spoiler aktif yang menyatu dalam garis bodi. Lampu belakang LED melintang lebar, menegaskan kesan futuristik sekaligus sporty. Diffuser dengan dua lampu rem di tengah dan bumper berdesain tajam menambah kesan agresif.
Pilihan Mesin: Full Electric & Plug-in Hybrid hingga 965 HP
Denza Z9 GT dibangun menggunakan platform e3 milik BYD yang mendukung teknologi motor ganda, sistem kemudi belakang independen, serta integrasi baterai langsung ke struktur bodi (Cell-to-Body/CTB).
Untuk versi listrik penuh, Z9 GT dipersenjatai tiga motor yang menghasilkan total daya 965 hp: satu motor 313 hp di depan dan dua motor 326 hp di belakang. Akselerasinya luar biasa, mampu melesat dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu sekitar 3 detik. Mobil ini menggunakan baterai LFP Blade 100 kWh dengan jangkauan hingga 630 km dalam siklus CLTC—sekitar 500 km dalam siklus WLTP Eropa.
Sementara versi plug-in hybrid atau Super DM, menggabungkan mesin bensin 2.0L turbo 207 hp dengan tiga motor listrik: satu di depan 272 hp dan dua di belakang masing-masing 299 hp. Baterai 38,5 kWh miliknya mampu menggerakkan mobil hingga 201 km secara full elektrik dalam siklus CLTC, atau sekitar 160 km dalam WLTP. Kedua versi juga telah dibekali rear-wheel steering, membuat manuver di kota dan kecepatan tinggi semakin presisi.
Interior Mewah dan Fitur Teknologi Tinggi
Masuk ke kabin, Denza Z9 GT menyajikan nuansa kemewahan yang setara dengan mobil-mobil premium Eropa. Interior dibalut kulit berkualitas tinggi, lengkap dengan fungsi pemanas, ventilasi, dan pijat untuk kursi. Aksen kayu asli mengelilingi area dashboard dan door trim, dipadu pencahayaan ambient yang bisa dikustomisasi hingga 128 warna.
Di bagian teknologi, pengemudi akan disambut oleh panel instrumen digital dan layar sentuh tengah berukuran 17,3 inci, didampingi layar 13,2 inci khusus penumpang depan. Untuk pengalaman berkendara yang lebih mewah, tersedia sunroof panoramik seluas 2,1 m² dan sistem audio premium dari Devialet dengan 20 speaker.
Kapan Masuk Pasar dan Berapa Harganya?
Denza menargetkan peluncuran Z9 GT di pasar Eropa sebelum akhir tahun 2025. Namun hingga saat ini, harga resminya belum diumumkan. Mengingat fitur dan performa yang ditawarkan, banyak yang memprediksi banderolnya akan berada di kisaran sedan mewah premium seperti BMW i5 atau Mercedes EQE.